Kamis, 13 Agustus 2009

Mengapa harga emas bisa naik turun?

Halo sobat, sudah agak lama kita gak ktemu ya. Akhir-akhir ini, beberapa teman menanyakan kenapa harga emas logam mulia setiap hari kok tidak sama, selain itu kapan saat yang tepat dan terbaik untuk membeli emas logam mulia?

Mudah-mudahan sedikit penjelasan ini mampu memberikan pencerahan kepada sobat semua. Jadi begini ceritanya....(halah kebanyakan gaya he2). Saat ini emas bukan hanya sebagai perhiasan saja tetapi sudah menjadi komoditas (barang yang dapat diperjualbelikan). Emas tersebut diperdagangkan di bursa-bursa komoditas dunia, disini saya tidak tahu pasti mengenai jumlah bursa komoditas yang memperdagangkan emas. Dalam prinsip perdagangan, salah satu faktor yang mempengaruhi harga adalah faktor permintaan dan ketersediaan barang (demand and supply)..duh keinget masa-masa kuliah dulu he2..

Grafik di atas menggambarkan fluktuasi harga emas dunia dari tanggal 1-1-2009 sd 12-8-2009.
(sumber data www.kitco.com)
Kalo kita lihat di grafik :
-harga terendah terjadi pada tanggal 15 Januari 2009 sebesar US$810.00
-harga tertinggi terjadi pada tanggal 20 Februari 2009 sebesar US$989.00
-harga saat posting ini ditulis (12 Agustus 2009) sebesar US$947.25

Secara prinsip, harga emas akan naik jika ada kenaikan permintaan atau penurunan ketersediaan barang. Lho kok bisa? Kira-kira begini penjelasannya:

Kenaikan permintaan bisa terjadi karena beberapa hal, antara lain:
1. Suatu negara ingin memperbesar cadangan emasnya (seperti halnya cadangan devisa dalam US$) sehingga berapapun harga emas akan dia beli. Saat ini China sedang getol-getolnya untuk memperbesar cadangan emasnya. Untuk menjadi negara super power dan menyaingi AS (?) . Mungkin.
2. Bursa saham lagi lesu (bearish). Para investor yang melihat bahwa peluang mencari keuntungan (capital gain) di pasar saham lagi tidak menarik maka dia akan mengalihkan uangnya/portofolionya untuk diinvestasikan dalam aset tetap(fixed asset) seperti properti atau emas. Biasanya para investor cenderung memilih emas daripada properti.

penurunan penawaran (ketersediaan barang) bisa terjadi karena beberapa hal, antara lain:
1. Bencana Alam atau Perang. Terlebih bila hal ini dialami oleh negara-negara kaya akan cadangan emasnya. Mungkin secara fisik emas tersebut aman, akan tetapi karena tidak bisa ditransaksikan akan menyebabkan kekurangan persediaan di pasar dunia.

Lho itu khan harga emas dunia, lha wong yang Saya tanyakan itu emas logam mulia? (waduh repot neh, dah nggak sabar kayaknya).

Ya udah Saya jelasin ya, harga emas logam mulia itu dipengaruhi oleh harga emas dunia dan kurs rupiah kita terhadap dolar. Bisa jadi, saat harga emas dunia lagi turun, tetapi kurs rupiah kita lagi letoy...maka harga emas logam mulia (mungkin) tidak ikut turun. Dan begitulah sebaliknya.

Tapi yang jelas, membeli emas memang idealnya pada saat harga turun kemudian menjualnya pada saat harga tinggi. Betul nggak? itu kalo tujuan kita memiliki emas untuk investasi (investment). Tapi kalo tujuan memiliki emas untuk lindung nilai (hedging) maka di harga berapapun kita membeli emas, kita tidak akan pernah merasa rugi.

0 komentar:

Posting Komentar